KPR - Simulasi Perhitungan KPR, Syarat dan Cara Pengajuan

Post a Comment

Simulasi Perhitungan KPR, Syarat dan Cara Pengajuan - Bagi Masyarakat kita sepertinya sudah tidak asing lagi dengan istilah KPR.

KPR adalah kredit yang diberikan oleh pihak perbankan kepada calon pemilik rumah dengan jaminan rumah tersebut.

Jika membahas tentang KPR akan ada banyak yang bisa kita dapatkan informasinya mulai dari simulasi, syarat dan cara pengajuan.

Selain yang disebutkan diatas ada juga hal yang menarik untuk kita bahas yaitu syarat untuk pengajuan KPR.

 

Simulasi Perhitungan KPR, Syarat dan Cara Pengajuan

 

Untuk yang ingin memiliki rumah impian untuk keluarga tetapi belum memiliki dana secara penuh maka KPR ini akan menjadi solusi yang sangat tepat.

Karena hanya dengan mengeluarkan dana yang tidak terlalu besar maka rumah impian kita akan bisa didapatkan.

 

KPR Rumah

Sumber gambar : rumah123.com

Hanya saja memang ada banyak hal yang harus kita siapkan sebagai syarat dalam proses KPR tersebut.

 

1. Pengertian KPR ( Kredit Pemilikan Rumah )

 

Bagi yang memang belum memahami singkatan KPR ini adalah Kredit Pemilikan Rumah.

KPR adalah solusi bari kita jika memang ingin memiliki rumah dengan budget yang tidak mencukupi harga tunai dari rumah tersebut.

Nantinya rumah yang kita beli akan dijadikan sebagai jaminan atau agunan dan kita akan membayar cicilan KPR per bulan secara terus menerus sampai dengan tenor atau jangka waktunya selesai.

 

2. Jenis - Jenis KPR

 

Setelah kita bahas tentang pengertian dari KPR atau Kredit Pemilikan Rumah selanjutnya mari kita bahas tentang jenis - jenis KPR.

Secara umum KPR ini dibagi menjadi dua jenis yaitu KPR Subsidi dan KPR non Subsidi atau KPR Konvensional.

  • KPR Subsidi

    KPR Subsidi adalah kredit yang diberikan oleh pihak perbankan untuk Masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah.

    Biasanya KPR Subsidi ini diberikan dengan tujuan untuk pemenuhan kebutuhan perumahan dengan bunga dan harga yang tidak terlalu mahal.

    KPR Subsidi ini diatur langsung oleh Pemerintah sehingga dalam pelaksanannya tidak semua orang bisa mendapatkan kredit dengan jenis KPR Subsidi.

    Secara umum batasan yang diberikan pada KPR subsidi ini adalah penghasilan dari pemohon Kredit.

    Karena memang batas maksimum dari KPR Subsidi ini juga sudah dibatasi sampai dengan jumlah tertentu.

  • KPR non Subsidi

    KPR non Subsidi adalah kebalikan dari KPR Subsidi dan pada jenis KPR ini semua Masyarakat bisa menikmati fasilitasnya.

    Ketetapan atau peraturan tentang KPR non Subsidi ini diatur langsung oleh pihak Perbankan.

Bagian yang paling berbeda antara KPR Subsidi dan KPR non Subsidi adalah pada penerapan besaran bunga KPR per Tahun.


3. Persyaratan KPR

 

Untuk persyaratan KPR tentu akan dibagi kedalam dua jenis sesuai dengan dua jenis KPR yang sudah dijelaskan diatas.

Adapun persyaratan KPR untuk KPR Non Subsidi adalah sebagai berikut :

  1. KTP ( Suami dan Istri jika sudah menikah )
  2. Kartu Keluarga / KK
  3. Surat Keterangan Penghasilan ( SKP ) atau Slip Gaji 
  4. Jika jumlah kredit diatas 100.000.000 wajib melampirkan NPWP Pribadi
  5. Jika jumlah kredit diatas 50.000.000 wajib melampirkan SPT PPh
  6. Salinan sertifikat Induk

Khusus untuk syarat pada point yang ke-3 diganti dengan Laporan Keuangan jika status yang mengajukan Kredit bukan Karyawan.

Perlu juga diketahui bahwa sebenarnya persyaratan KPR diatas berlaku juga untuk KPR Subsidi.

Hanya saja untuk KPR Subsidi secara khusus ditambahkan persyaratan - persyaratan lainnya.

Selanjutnya persyaratan KPR untuk KPR Subsidi adalah sebagai berikut :

  1. Warga Negara Indonesia / WNI yang berdomisili di Indonesia
  2. Berusia 21 Tahun keatas atau sudah menikah
  3. Belum pernah mengajukan KPR Subsidi sebelumnya dan telah disetujui oleh Bank
  4. Penghasilan maksimal Rp. 8.000.000 per bulan
  5. Minimal sudah bekerja di Perusahaan selama 1 Tahun
  6. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP ) atau SPT PPh

Sebaiknya siapkan terlebih dahulu semua dokumen yang sudah dijelaskan diatas supaya tidak menghambat pengajuan KPR.

 

4. Simulasi Perhitungan KPR

 

Cara Menghitung Angsuran KPR ini merupakan hal yang sangat penting karena kita harus mengetahui kira - kira berapa cicilan KPR per bulan yang harus kita bayarkan.

Tapi mohon dicatat bahwa pada pembahasan ini kita hanya akan membuat simulasi angsuran KPR saja.

Untuk kepastian angsuran KPR silahkan hubungi Bank pemberi kredit supaya angka yang kita ketahui sudah pasti sesuai dengan angsuran yang sebenarnya.

Sebagai contoh kita akan menghitung angsuran KPR dengan harga 150.000.000 bunga per tahun 8% dengan jangka waktu 15 Tahun.

Maka perhitungan KPR-nya adalah sebagai berikut :

 

Angsuran : (150.000.000 + (150.000.000 x 8% ))/15 x 12

Angsuran : (150.000.000 + 12.000.000 )/180

Angsuran : 162.000.000 / 180

Angsuran : 900.000 


Metode perhitungan bunga pada Bank akan sangat mempengaruhi jumlah angsuran yang harus kita bayarkan.

Pada contoh diatas metode perhitungan bunga atau cara menghitung bunga yang ditetapkan adalah bunga Flat.

Dalam prakteknya ada beberapa metode perhitungan bunga selain bunga Flat misalnya bunga Anuitas atau bunga Efektif.

Tanyakan ke pihak perbankan pemberi kredit, metode perhitungan bunga apa yang digunakan dalam proses KPR yang sedang kita ajukan.

Secara detail saya sudah buatkan artikel tersendiri tentang cara menghitung angsuran KPR dan silahkan buka jika ingin mempelajarinya.

 

5. Cara Mengajukan KPR

 

Pembahasan yang terakhir mari kita lihat bagaimana cara mengajukan KPR rumah ke Bank.

Adapun langkah - langkah pengajuan Kredit untuk KPR ke Bank adalah sebagai berikut :

  1. Pilih dan tentukan rumah mana yang akan kita ajukan ke Bank
  2. Kumpulkan informasi secara detail tentang rumah yang akan kita ajukan, misalnya apakah rumah tersebut bisa di KPR-kan atau tidak
  3. Lengkapi dokumen persyaratan yang sudah dijelasakan diatas
  4. Bayar uang mukan / DP sesuai dengan kesepakatan
  5. Ajukan KPR kepada pihak Bank

Sebenarnya jika kita membeli rumah dengan KPR melalui Developer perumahan tersebut maka tugas kita hanya melengkapi persyaratan dan membayar uang muka saja.

Untuk pengajuan KPR ke pihak Bank biasanya akan diurus oleh Developer Perumahan sampai dengan keputusan apakah KPR disetujui atau ditolak.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang KPR rumah mulai dari simulasi sampai dengan cara pengajuannya dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.      

Ade
Part Time Blogger dan Owner www.firstfin.web.id yang sehari - hari berprofesi sebagai seorang Accounting Perusahaan Swasta di Jawa Barat.

Related Posts

Post a Comment