Cara Menghitung Angsuran KPR Menggunakan Metode Bunga Fixed - LANJUTKAN...

Menghitung Angsuran KPR Bunga Fixed - Artikel ini Jurnalfn.com masih akan membahas tentang angsuran KPR.

Seperti yang kita ketahui bahwa pada metode atau cara menghitung bunga ada beberapa metode yang biasa digunakan.

Tentu perbedaan metode bunga akan mempengaruhi besarnya angsuran atau cicilan KPR per bulan.

Selanjutnya dalam artikel ini perhitungan KPR akan menggunakan metode bunga Fixed.

Cara Menghitung Angsuran KPR Bunga Fixed

Pada dasarnya metode bunga Fixed ini merupakan pengembangan dari metode bunga Anuitas yang sudah kita bahas sebelumnya.

Perbedaan antara metode Anuitas dan Fixed terletak pada ketetapan suku bunga kredit atau suku bunga KPR.

Adapun suku bunga Fixed ini akan berbeda diawal periode atau diawal jangka waktu dibandingkan dengan bunga Anuitas.

Pada bunga Fixed biasanya suku bunga akan tetap selama beberapa periode atau selama beberapa Tahun.

Tetapi untuk tahun selanjutnya setelah melewati masa Fixed tersebut bunga akan ditentukan secara Floating.

Misalnya untuk suku bunga KPR 2 Tahun pertama ditetapkan Fixed sebesar 8% dan bunga untuk Tahun yang ke-3 dan selanjutnya akan ditetapkan secara Floating sesuai dengan suku bunga yang berlaku.

1. Rumus Bunga Fixed Untuk Angsuran KPR

Seperti yang disebutkan diatas bahwa metode bunga Fixed ini merupakan pengembangan dari bunga Anuitas.

Maka rumus yang digunakanpun akan menggunakan rumus bunga Anuitas, yaitu sebagai berikut :

Selanjutnya perbedaan dengan bunga Anuitas akan ada pada bagin suku bunga, jangka waktu serta sisa pokok pinjaman.

Untuk lebih jelasnya kita akan lihat pada pembahasan selanjutnya dibagian simulasi angsuran KPR.

2. Simulasi Angsuran KPR Bunga Fixed

Cara menghitung angsuran KPR dengan metode bunga Fixed ini memang sedikit lebih rumit dibandingkan bunga Anuitas.

Karena setiap kali ada perubahan suku bunga maka rumus dan angka yang dihitungpun akan otomatis berubah.

Konsep dasar inilah yang akan kita bahas dalam artikel ini terakit dengan angsuran KPR bunga Fixed.

Pada dasarnya menghitung angsuran KPR dengan bunga Fixed ini mirip dengan cara menghitung KPR dengan bunga Anuitas.

Hanya saja perbedaannya adalah bunga dihitung dari sisa pokok pinjaman pada saat ada perubahan bunga.

Untuk contohnya kita akan menghitung angsuran KPR dengan data - data berikut ini :

Harga Rumah : 500.000.000

Bunga Tahun ke-1 : 8%

Bunga Tahun ke-2 : 8%

Bunga Tahun ke-3 : 10%

Bunga Tahun ke-4 : 10%

Bunga Tahun ke-5 : 10%

Jangka Waktu : 5 Tahun

Uang Muka : 10%

Selanjutnya berdasarkan data - data diatas mari kita hitung angsuran KPR pada periode yang pertama.

Langkah - langkahnya adalah sebagai berikut :

Seperti yang terlihat pada gambar diatas bahwa langkah - langkah menghitung angsuran KPR bunga Fixed untuk periode yang pertama akan sama persis dengan bunga Anuitas.

Selanjutnya untuk periode atau Tahun yang kedua besarnya angsuran KPR bunga Fixed akan sama dengan Tahun yang pertama.

Karena besarnya tingkat suku bunga pada tahun yang pertama serta tahun yang kedua sama besarnya.

Perhitungan angsuran KPR bunga Fixed akan berubah pada periode atau Tahun yang ketiga karena suku bunganya akan berubah.

Adapun langkah - langkah perhitungannya adalah sebagai berikut :

Seperti yang terlihat pada gambar diatas, perhitungan angsuran KPR pada Tahun yang ketiga berubah bukan 9.124.463 tetapi menjadi 9.395.355.

Perubahan angsuran KPR tersebut karena adanya perubahan suku bunga dari 8% menjadi 10%.

Angka 291.175.357 merupakan sisa pokok pinjaman pada akhir Tahun yang ke-2 atau awal Tahun yang ke-3.

Selanjutnya periode yang digunakan bukan 5 Tahun tetapi sisa periode pada saat suku bunga berubah yaitu 3 Tahun.

Dari penjelasan diatas terlihat bahwa memang perhitungan angsuran KPR pada bunga Fixed mirip dengan bunga Anuitas kecuali pada saat ada perubahan suku bunga.

Itulah pembahasan JurnalFN kali ini tentang cara menghitun angsuran KPR bunga Fixed dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.