Cara mengajukan kredit di leasing beserta hitungan bunganya

Post a Comment


Untuk mengajukan kredit di leasing, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:

  1. Pilih leasing yang Anda inginkan Cari leasing yang sesuai dengan kebutuhan Anda, periksa bunga, biaya administrasi, tenor, dan persyaratan lainnya. Pastikan bahwa leasing tersebut terdaftar dan diatur oleh otoritas yang berwenang.

  2. Persiapkan dokumen yang dibutuhkan Leasing biasanya memerlukan dokumen-dokumen seperti identitas diri, slip gaji, rekening koran, surat izin mengemudi, dan dokumen aset lainnya jika ada. Pastikan Anda telah mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan.

  3. Ajukan kredit Anda dapat mengajukan kredit langsung ke kantor leasing atau melalui website resmi leasing tersebut. Isi formulir aplikasi dengan lengkap dan jujur. Jangan lupa untuk menyertakan dokumen-dokumen yang diperlukan.

  4. Tunggu persetujuan kredit Setelah mengajukan kredit, Anda harus menunggu beberapa waktu untuk mengetahui apakah aplikasi Anda disetujui atau tidak. Jika disetujui, Anda akan menerima pemberitahuan tentang jumlah kredit yang disetujui dan persyaratan lainnya.

  5. Tandatangani kontrak Jika kredit Anda disetujui, Anda harus menandatangani kontrak dengan leasing. Pastikan Anda membaca dan memahami semua syarat dan ketentuan yang tercantum dalam kontrak sebelum menandatanganinya.

  6. Bayar cicilan Setelah Anda menandatangani kontrak, Anda harus membayar cicilan kredit sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Jangan lupa untuk membayar tepat waktu agar tidak terkena denda atau biaya keterlambatan.

berikut adalah cara untuk menghitung bunga kredit di leasing:

  1. Tentukan jumlah pinjaman atau pokok (principal) yang akan Anda pinjam dari leasing.

  2. Tentukan suku bunga (interest rate) yang ditawarkan oleh leasing. Biasanya suku bunga ini dinyatakan dalam persentase per tahun (tahunan).

  3. Tentukan jangka waktu (tenor) kredit, yaitu waktu yang diperlukan untuk membayar kembali pinjaman. Jangka waktu ini biasanya dinyatakan dalam bulan.

  4. Hitung jumlah bunga (interest) yang akan dibayarkan selama masa tenor kredit dengan menggunakan rumus berikut:

    Interest = Principal x Interest Rate x Tenor / 12

    Keterangan:

    • Principal: Jumlah pinjaman atau pokok
    • Interest Rate: Suku bunga dalam bentuk persentase per tahun
    • Tenor: Jangka waktu kredit dalam bulan
    • 12: Angka ini digunakan untuk mengonversi tenor dari bulan ke tahun (12 bulan dalam satu tahun)

    Contoh: Jumlah pinjaman: Rp 10.000.000,- Suku bunga: 12% per tahun Jangka waktu kredit: 24 bulan

    Interest = Rp 10.000.000,- x 12% x 24 / 12 = Rp 2.400.000,-

    Jadi, jumlah bunga yang harus dibayarkan adalah Rp 2.400.000,- selama masa tenor kredit.

  5. Hitung total jumlah pembayaran (total payment) yang harus dibayarkan dengan menambahkan jumlah pokok dengan jumlah bunga:

    Total Payment = Principal + Interest

    Contoh: Jumlah pinjaman: Rp 10.000.000,- Jumlah bunga: Rp 2.400.000,-

    Total Payment = Rp 10.000.000,- + Rp 2.400.000,- = Rp 12.400.000,-

    Jadi, total jumlah pembayaran yang harus dibayarkan adalah Rp 12.400.000,- selama masa tenor kredit.

Demikianlah cara menghitung bunga kredit di leasing. Harap dicatat bahwa perhitungan ini mungkin berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing leasing, sehingga sebaiknya Anda memeriksa syarat dan ketentuan leasing terlebih dahulu sebelum mengajukan kredit.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment