Perhitungan Bunga Dan Keuntungan Deposito Bank Syariah Indonesia(BSI)

Post a Comment


Berikut adalah contoh perhitungan bunga deposito Bank Syariah Indonesia (BSI) berdasarkan jenisnya:

  1. Deposito Mudharabah

Misalnya Anda ingin menempatkan deposito mudharabah di BSI dengan nominal Rp 10.000.000,- dan jangka waktu 12 bulan dengan bunga 4,25% per tahun.

Maka perhitungannya:

  • Nisbah bagi hasil (bagi hasil antara nasabah dan bank) ditetapkan 60:40, artinya nasabah mendapatkan 60% dari keuntungan dan bank mendapatkan 40%.
  • Keuntungan yang akan Anda dapatkan adalah 60% x Rp 10.000.000,- x 4,25% = Rp 255.000,-
  • Total dana Anda setelah jatuh tempo adalah Rp 10.255.000,-
  1. Deposito Syariah Rahn

Misalnya Anda ingin menempatkan deposito syariah rahn di BSI dengan nominal Rp 20.000.000,- dan jangka waktu 24 bulan dengan bunga 4,75% per tahun.

Maka perhitungannya:

  • Pada deposito syariah rahn, nasabah memberikan jaminan berupa agunan berupa surat tanah, kendaraan, atau sertifikat deposito. Nisbah bagi hasil ditetapkan berdasarkan nilai agunan dan jangka waktu deposito.
  • Misalnya pada kasus ini, nisbah bagi hasil ditetapkan 70:30 dengan nilai agunan sebesar 60% dari nominal deposito.
  • Keuntungan yang akan Anda dapatkan adalah 70% x Rp 20.000.000,- x 4,75% = Rp 665.000,-
  • Total dana Anda setelah jatuh tempo adalah Rp 20.665.000,-
3. Deposito Berjangka (Fixed Deposit)

Contoh: Anda menempatkan dana sebesar Rp 100 juta pada deposito BSI dengan tenor 12 bulan dan bunga 4,25% p.a.

Rumus perhitungan bunga deposito berjangka: Bunga = (Jumlah Deposito x Tingkat Bunga x Jangka Waktu) / (365 atau 366)

Bunga = (Rp 100 juta x 4,25% x 365) / 365 = Rp 4.250.000

Jadi, bunga yang akan Anda dapatkan pada akhir periode deposito adalah sebesar Rp 4.250.000.

Perlu diketahui bahwa contoh perhitungan di atas hanya sebagai ilustrasi. Persentase bunga dan nisbah bagi hasil dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan BSI dan kondisi pasar. Sebelum membuka deposito, pastikan untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang berlaku.

perhitungan keuntungan deposito BSI biasanya didasarkan pada jumlah dana yang didepositkan, jangka waktu deposito, dan suku bunga yang berlaku pada waktu deposito dibuka.

Sebagai contoh, jika seseorang memasukkan Rp10.000.000 ke deposito BSI dengan jangka waktu 1 tahun dan suku bunga 5%, maka perhitungan keuntungan deposito tersebut adalah:

Bunga = (jumlah deposito x suku bunga x jangka waktu) / (12 bulan) Bunga = (Rp10.000.000 x 5% x 1 tahun) / 12 bulan Bunga = Rp 41.666 per bulan

Jadi, total keuntungan deposito selama 1 tahun adalah Rp500.000, yaitu Rp 41.666 x 12 bulan. Namun, perlu diingat bahwa perhitungan keuntungan deposito dapat bervariasi tergantung pada suku bunga yang berlaku pada waktu deposito dibuka dan ketentuan lainnya dari Bank Syariah Indonesia.

Related Posts

There is no other posts in this category.

Post a Comment