Berikut adalah perhitungan bunga deposito BCA berdasarkan jenisnya:
Deposito Berjangka Rupiah (IDR)
- Bunga deposito IDR dihitung berdasarkan jumlah dana yang disimpan, jangka waktu, dan suku bunga yang ditetapkan oleh BCA.
- Contoh: Anda menyimpan dana sebesar Rp10.000.000,- dengan jangka waktu 1 bulan dan suku bunga 2,75% p.a. Maka, bunga yang akan diperoleh adalah sebagai berikut: Bunga = (Rp10.000.000,- x 2,75% x 1/12) = Rp22.916,67,-
Deposito Berjangka Valuta Asing (VA)
- Bunga deposito VA dihitung berdasarkan jumlah dana yang disimpan, kurs valuta asing yang berlaku, jangka waktu, dan suku bunga yang ditetapkan oleh BCA.
- Contoh: Anda menyimpan dana sebesar USD1.000,- dengan kurs USD/IDR sebesar Rp14.000,- dengan jangka waktu 6 bulan dan suku bunga 0,75% p.a. Maka, bunga yang akan diperoleh adalah sebagai berikut: Bunga = (USD1.000,- x Rp14.000,- x 0,75% x 6/12) = Rp52.500,-
Deposito Syariah Berjangka Rupiah (IDR)
- Bunga deposito syariah IDR dihitung berdasarkan sistem bagi hasil yang telah ditetapkan oleh BCA.
- Contoh: Anda menyimpan dana sebesar Rp5.000.000,- dengan jangka waktu 3 bulan dan sistem bagi hasil 4%. Maka, bunga yang akan diperoleh adalah sebagai berikut: Bunga = (Rp5.000.000,- x 4% x 3/12) = Rp50.000,-
Deposito Syariah Berjangka Valuta Asing (VA)
- Bunga deposito syariah VA dihitung berdasarkan sistem bagi hasil yang telah ditetapkan oleh BCA dan kurs valuta asing yang berlaku.
- Contoh: Anda menyimpan dana sebesar SGD1.000,- dengan kurs SGD/IDR sebesar Rp9.500,- dengan jangka waktu 12 bulan dan sistem bagi hasil 5%. Maka, bunga yang akan diperoleh adalah sebagai berikut: Bunga = (SGD1.000,- x Rp9.500,- x 5% x 12/12) = Rp47.500,-
- Deposito On Call
Deposito Reguler BCA dengan jangka waktu 1 bulan: bunga yang diberikan sebesar 2,75% per tahun. Contoh perhitungan: Jika Anda melakukan deposito dengan nominal Rp10.000.000,- dan jangka waktu 1 bulan, maka bunga yang akan diperoleh adalah: Rp10.000.000,- x 2,75% : 12 bulan = Rp22.916,67,-
Deposito Reguler BCA dengan jangka waktu 3 bulan: bunga yang diberikan sebesar 2,75% per tahun. Contoh perhitungan: Jika Anda melakukan deposito dengan nominal Rp10.000.000,- dan jangka waktu 3 bulan, maka bunga yang akan diperoleh adalah: Rp10.000.000,- x 2,75% x 3 : 12 bulan = Rp68.750,-
Deposito Reguler BCA dengan jangka waktu 6 bulan: bunga yang diberikan sebesar 3,25% per tahun. Contoh perhitungan: Jika Anda melakukan deposito dengan nominal Rp10.000.000,- dan jangka waktu 6 bulan, maka bunga yang akan diperoleh adalah: Rp10.000.000,- x 3,25% x 6 : 12 bulan = Rp162.500,-
Deposito Reguler BCA dengan jangka waktu 9 bulan: bunga yang diberikan sebesar 3,5% per tahun. Contoh perhitungan: Jika Anda melakukan deposito dengan nominal Rp10.000.000,- dan jangka waktu 9 bulan, maka bunga yang akan diperoleh adalah: Rp10.000.000,- x 3,5% x 9 : 12 bulan = Rp262.500,-
Deposito Reguler BCA dengan jangka waktu 12 bulan: bunga yang diberikan sebesar 4,00% per tahun. Contoh perhitungan: Jika Anda melakukan deposito dengan nominal Rp10.000.000,- dan jangka waktu 12 bulan, maka bunga yang akan diperoleh adalah: Rp10.000.000,- x 4,00% x 12 : 12 bulan = Rp400.000,-
Deposito On Call BCA memberikan bunga flat sebesar 0,25% per tahun. Bunga akan dihitung berdasarkan jumlah deposito dan masa waktu setiap bulannya. Misalnya, jika Anda menyetor Rp 10.000.000 untuk jangka waktu 1 bulan, maka bunga yang Anda dapatkan adalah sebagai berikut:
Bunga = Rp 10.000.000 x 0,25% x 1/12 Bunga = Rp 20.833
6. Deposito Reguler BCA
Deposito Reguler BCA adalah jenis deposito dengan jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, atau 12 bulan. Berikut adalah perhitungan bunga deposito Reguler BCA:
Itulah perhitungan bunga deposito BCA berdasarkan jenisnya. Perlu diingat bahwa perhitungan ini hanya sebagai referensi, karena bunga deposito dapat berubah sewaktu-waktu dan tergantung pada ketentuan yang berlaku di BCA.
Post a Comment
Post a Comment